Sesion II
§ Menandai/menyeleksi barang bawaan para tamu
Penanganan
barang bawaan tamu harus dilakukan dengan hati-hati dan diperlakukan dengan
perhatian khusus. Hal ini sering dikenal dengan istilah Handling with care. Ada beberapa alasan mengapa barang tamu
memerlukan penanganan khusus.
1.
Expense
Barang-barang
tamu memiliki nilai yang sangat tinggi dilihat dari segi biaya maupun
non-materi. Nilai tersebut disebut Expense
(biaya/ongkos). Namun demikian dalam memperlakukan barang, petugas tidak boleh
hanya memandang dari sudut pandang mahal dan tidaknya barang. Semua barang tamu
harus diperlakukan dengan tingkat kehati-hatian yang sama.
2.
Limiting Expenses
Penanganan
dan perhatian yang baik dapat menekan cost. Bila bellboy tidak hati-hati dalam
menangani barang-barang milik tamu sehingga terjadi kerusakan barang maka hotel
harus bertanggung jawab dan mengganti barang tersebut dengan catatan berapa
persen dari nilai barang tersebut.
§
F. Metode Penanganan Barang (Handling
Methods)
Ada
berbagai metode penanganan barang bawaan tamu, atau disebut sebagai Handling Methods, Yaitu ;
1.
Lifting
Lifting
adalah teknik mengangkat barang tamu. Salah satu hal yang harus diperhatikan
dalam mengangkat barang bawaan tamu adalah dengan memeriska tanda yang terdapat
pada kemasan barang tersebut.
Bellboy
harus memperhatikan kondisi barang dan tanda penanganan barang seperti dibawah
ini;
|
“This Way – UP” Sign
|
|
|||
|
“ Fragile Sign”
|
|
|||
|
“Keep dry” Sign
|
|
2.
Stacking
Stacking adalah teknik meletakkan
atau menumpuk barang dengan cara yang benar dan tepat untuk menghindari
kerusakan atau keretakan pada barang. Berikut ini prinsip-prinsip yang benar
dalam menumpuk barang:
a.
Menumpuk dan Meletakkan tas/barang yang paling keras dibagian bawah.
b.
Menumpuk dan Meletakkan tas/barang yang paling tebal dibagian bawah.
c.
Menumpuk dan Meletakkan tas/barang yang paling besar dibagian bawah.
Teknik
meletakkan barang tersebut harus mendapatkan perhatian sepenuhnya dari bellboy.
Ketika meletakkan barang pada bellboy trolley, pada bagasi mobil/taksi/bus,
petugas harus memperhatikan prinsip-prinsip tersebut diatas.
§
§
§
§
§
§
§
§
§
§
§
§
§
§
§
§ Gambar, 2.14 Menyusun Barang Bawaan Tamu Yang Benar
§ Gambar, 2.15 Cara mengangkat Barang Yang Benar
Mensortir
Barang
Mensortir barang bawaan tamu baik yang datang
secara individual maupun rombongan harus dilakukan untuk memudahkan proses
pengantaran barang ke masing-masing kamar, agar tidak terjadi tertukarnya
barang dengan barang tamu lain, agar tidak terjadi kehilangan barang,
memudahkan untuk perhitungan barang, penulisan nama tamu, nomor kamar tamu.
Prosedure pensortiran dilakukan dengan :
1. Berdasarkan lokasi kamar
Tiap – tiap barang
disortir berdasarkan lokasi masing – masing. Contohnya, Gedung A, Gedung B,
Gedung C, Bungalow, Garden Wings, Beach wings dan sebagainya.
2. Berdasarkan lantai kamar
Setelah barang
disortir berdasarkan lokasi, selanjutnya barng disortir lagi berdasarkan lantai
kamar tamu. Contoh lantai 1, lantai 2, lantai 3, lantai 4 dan sebagainya.
3. Berdasarkan nomor kamar dan nama tamu
Kegiatan selanjutnya
ialah mensortir barang bawaan tamu berdasarkan nomor kamar masing – masing dan
nama tamu. Contoh; nama, Bapak jimmy, nomor kamar 303 dan sebagainya.
Mengantarkan Tamu Kekamar
Langkah-langkah dalam melakukan Rooming guest atau yang disebut juga Escorting guest sebagai berikut :
·
Memasuki lobby
·
Bellboy mempersilahkan tamu untuk
mendaftar
·
Menempatkan barang bawaan tamu
selama tamu mendaftar.
Tempatkan barang
bawaan tamu sekiranya tamu bisa melihat barang tersebut dan tidak mengangu
lalu-lintas lobby atau dekat Belldesk. Perlu diingatkan bahwa bellboy tidak
boleh menempatkan barang terlalu dekat dengan tamu sehingga mengangu gerak
tamu. Hal ini juga dikhawatrikan akan dapat menimbulkan kekeliruan/salah ambil
barang dengan tamu lain atau kecelakaan bila barang terlalu dekat.
·
Menunggu tamu selama mendaftar.
Bellboy harus menunggu di tempat dekat
bellcaptain counter, pintu masuk atau juga di depan elevator. Berikan perhatian
dan bantuan extra pada tamu yang sudah tua, wanita hamil, orang cacat dan
anak-anak selama proses pendaftaran. Bila reception
sedang memproses pendaftaran dengan sejumlah tamu maka, bellboy sebaiknya
menyarankan tamu untuk duduk di lobby
sampai tiba pada giliranya.
·
Menerima kartu tamu dan kunci
kamar.
Biasanya reception akan meminta bellboy untuk mengantarkan tamu ke
kamar. Bila hotel mengunakan kartu tamu, bellboy
harus dengan cepat membaca nomor kamar dan nama tamu yang tertera pada kartu
tamu. Jangan lupa untuk menulis nama tamu dan nomor kamarnya pada kartu gantung
tanda barang (lunggage tag) serta
memeriksa kunci kamar tamu.
·
Memberi cap untuk Bellboy Errand Card.
Bellboy akan menerima kartu pengantaran
barang (Bellboy Errand Card) yang
sudah distempel atau dicap tanggal dan waktunya oleh Bell Captain. Kartu tersebut digunakan untuk mencatat semua
informasi tentang barang bawaan tamu.
·
Memasuki Lift/Elevator
Pada saat tamu
sampai di depan lift, Liftboy harus melakukan hal-hal sebagai berikut;
a. Petugas lift akam
memberikan salam pada tamu.
b. Petugas lift akan
menanyakan nomor kamar.
c. Petugas lift akan
mempersilahkan masuk terlebih dahulu.
d. Petugas lift dan
bellboy memasuki lift.
e. persilahkan tamu untuk keluar terlebih dahulu bila sampai pada
lantai dimana kamar itu berada.
5. Memasuki Kamar
Tamu
Dalam mengantar tamu menuju ke kamar, bellboy harus
melakukan hal-hal sebgai berikut :
·
Persilahkan tamu masuk ke
kamar.
·
Buka tirai kamar, hidupkan AC,
cek semua kelengkapan kamar untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
·
Ambil barang bawaab tamu dari
trolley dan tempatkan pada tempatnya atau tanyakan pada tamu dimana tamu ingin
barangnya disimpan.
·
Mintalah ijin pada tamu untuk
menjelaskan fasilitas kamar terutama untuk tamu-tamu yang baru pertama kali
check-in di hotel anda dan cara penggunaannya. Misalnya AC, TV, minibar,
penggunaan air panas dan air dingin. Usahakan menjelaskan searah jarum jam dan
berurutan.
·
Jelaskan tentang
layanan-layanan hotel seperti laundry, restoran, bar dll.
·
Tanyakan apakah tamu mempunyai
permintaan khusus yang dapat anda Bantu.
·
Sebelum meninggalkan kamar,
yakinkan tamu puas dengan penjelasan anda.
·
Ucapkan terimakasih dan untuk
menikmati fasilitas kamar kepada tamu.
·
Berikan sapaan pada saat
meninggalkan kamar tamu, kemudian tutup pintu perlahan-lahan.
Setelah dari mengatar tamu ke kamar.
·
Lengkapi Bellboy Errand card
dengan waktu terakhir menyelesaikan pekerjaan.
·
Serahkan Bellboy Errand Card
kepada Bell Captain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar