Jumat, 29 Juni 2012

Sesion II


Sesion II

§ Menandai/menyeleksi barang bawaan para tamu
Penanganan barang bawaan tamu harus dilakukan dengan hati-hati dan diperlakukan dengan perhatian khusus. Hal ini sering dikenal dengan istilah Handling with care. Ada beberapa alasan mengapa barang tamu memerlukan penanganan khusus.
1. Expense
Barang-barang tamu memiliki nilai yang sangat tinggi dilihat dari segi biaya maupun non-materi. Nilai tersebut disebut Expense (biaya/ongkos). Namun demikian dalam memperlakukan barang, petugas tidak boleh hanya memandang dari sudut pandang mahal dan tidaknya barang. Semua barang tamu harus diperlakukan dengan tingkat kehati-hatian yang sama.

2. Limiting Expenses
Penanganan dan perhatian yang baik dapat menekan cost. Bila bellboy tidak hati-hati dalam menangani barang-barang milik tamu sehingga terjadi kerusakan barang maka hotel harus bertanggung jawab dan mengganti barang tersebut dengan catatan berapa persen dari nilai barang tersebut.

§  F. Metode Penanganan Barang (Handling Methods)
Ada berbagai metode penanganan barang bawaan tamu, atau disebut sebagai Handling Methods, Yaitu ;
1. Lifting
Lifting adalah teknik mengangkat barang tamu. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam mengangkat barang bawaan tamu adalah dengan memeriska tanda yang terdapat pada kemasan barang tersebut.
Bellboy harus memperhatikan kondisi barang dan tanda penanganan barang seperti dibawah ini;


 



“This Way – UP” Sign




“ Fragile Sign”








“Keep dry” Sign


2. Stacking
Stacking adalah  teknik meletakkan atau menumpuk barang dengan cara yang benar dan tepat untuk menghindari kerusakan atau keretakan pada barang. Berikut ini prinsip-prinsip yang benar dalam menumpuk barang:
a. Menumpuk dan Meletakkan tas/barang yang paling keras dibagian bawah.
b. Menumpuk dan Meletakkan tas/barang yang paling tebal dibagian bawah.
c. Menumpuk dan Meletakkan tas/barang yang paling besar dibagian bawah.
Teknik meletakkan barang tersebut harus mendapatkan perhatian sepenuhnya dari bellboy. Ketika meletakkan barang pada bellboy trolley, pada bagasi mobil/taksi/bus, petugas harus memperhatikan prinsip-prinsip tersebut diatas.


 
§   
§   
§   
§   
§   
§   
§   
§   
§   
§   
§   
§   
§   
§   
§   

§  Gambar, 2.14 Menyusun Barang Bawaan Tamu Yang Benar

§  Gambar, 2.15 Cara mengangkat Barang Yang Benar

Mensortir Barang
Mensortir barang bawaan tamu baik yang datang secara individual maupun rombongan harus dilakukan untuk memudahkan proses pengantaran barang ke masing-masing kamar, agar tidak terjadi tertukarnya barang dengan barang tamu lain, agar tidak terjadi kehilangan barang, memudahkan untuk perhitungan barang, penulisan nama tamu, nomor kamar tamu. Prosedure pensortiran dilakukan dengan :
1.      Berdasarkan lokasi kamar
Tiap – tiap barang disortir berdasarkan lokasi masing – masing. Contohnya, Gedung A, Gedung B, Gedung C, Bungalow, Garden Wings, Beach wings dan sebagainya.

2.      Berdasarkan lantai kamar
Setelah barang disortir berdasarkan lokasi, selanjutnya barng disortir lagi berdasarkan lantai kamar tamu. Contoh lantai 1, lantai 2, lantai 3, lantai 4 dan sebagainya.

3.      Berdasarkan nomor kamar dan nama tamu
Kegiatan selanjutnya ialah mensortir barang bawaan tamu berdasarkan nomor kamar masing – masing dan nama tamu. Contoh; nama, Bapak jimmy, nomor kamar 303 dan sebagainya.

Mengantarkan Tamu Kekamar
Langkah-langkah dalam melakukan Rooming guest atau yang disebut juga Escorting guest sebagai berikut :
·         Memasuki lobby
·         Bellboy mempersilahkan tamu untuk mendaftar
·         Menempatkan barang bawaan tamu selama tamu mendaftar.
Tempatkan barang bawaan tamu sekiranya tamu bisa melihat barang tersebut dan tidak mengangu lalu-lintas lobby atau dekat Belldesk. Perlu diingatkan bahwa bellboy tidak boleh menempatkan barang terlalu dekat dengan tamu sehingga mengangu gerak tamu. Hal ini juga dikhawatrikan akan dapat menimbulkan kekeliruan/salah ambil barang dengan tamu lain atau kecelakaan bila barang terlalu dekat.
·         Menunggu tamu selama mendaftar.
Bellboy harus menunggu di tempat dekat bellcaptain counter, pintu masuk atau juga di depan elevator. Berikan perhatian dan bantuan extra pada tamu yang sudah tua, wanita hamil, orang cacat dan anak-anak selama proses pendaftaran. Bila reception sedang memproses pendaftaran dengan sejumlah tamu maka, bellboy sebaiknya menyarankan tamu untuk duduk di lobby sampai tiba pada giliranya.
·         Menerima kartu tamu dan kunci kamar.
Biasanya reception akan meminta bellboy untuk mengantarkan tamu ke kamar. Bila hotel mengunakan kartu tamu, bellboy harus dengan cepat membaca nomor kamar dan nama tamu yang tertera pada kartu tamu. Jangan lupa untuk menulis nama tamu dan nomor kamarnya pada kartu gantung tanda barang (lunggage tag) serta memeriksa kunci kamar tamu.

·         Memberi cap untuk Bellboy Errand Card.
Bellboy akan menerima kartu pengantaran barang (Bellboy Errand Card) yang sudah distempel atau dicap tanggal dan waktunya oleh Bell Captain. Kartu tersebut digunakan untuk mencatat semua informasi tentang barang bawaan tamu.
·         Memasuki Lift/Elevator
Pada saat tamu sampai di depan lift, Liftboy harus melakukan hal-hal sebagai berikut;
a. Petugas lift akam memberikan salam pada tamu.
b. Petugas lift akan menanyakan nomor kamar.
c. Petugas lift akan mempersilahkan masuk terlebih dahulu.
d. Petugas lift dan bellboy memasuki lift.
e. persilahkan tamu untuk keluar terlebih dahulu bila sampai pada lantai dimana kamar itu berada.

5.  Memasuki Kamar Tamu
Dalam mengantar tamu menuju ke kamar, bellboy harus melakukan hal-hal sebgai berikut :
·          Persilahkan tamu masuk ke kamar.
·          Buka tirai kamar, hidupkan AC, cek semua kelengkapan kamar untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
·          Ambil barang bawaab tamu dari trolley dan tempatkan pada tempatnya atau tanyakan pada tamu dimana tamu ingin barangnya disimpan.
·          Mintalah ijin pada tamu untuk menjelaskan fasilitas kamar terutama untuk tamu-tamu yang baru pertama kali check-in di hotel anda dan cara penggunaannya. Misalnya AC, TV, minibar, penggunaan air panas dan air dingin. Usahakan menjelaskan searah jarum jam dan berurutan.
·          Jelaskan tentang layanan-layanan hotel seperti laundry, restoran, bar dll.
·          Tanyakan apakah tamu mempunyai permintaan khusus yang dapat anda Bantu.
·          Sebelum meninggalkan kamar, yakinkan tamu puas dengan penjelasan anda.
·          Ucapkan terimakasih dan untuk menikmati fasilitas kamar kepada tamu.
·          Berikan sapaan pada saat meninggalkan kamar tamu, kemudian tutup pintu perlahan-lahan.
Setelah dari mengatar tamu ke kamar.
·          Lengkapi Bellboy Errand card dengan waktu terakhir menyelesaikan pekerjaan.
·          Serahkan Bellboy Errand Card kepada Bell Captain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar